Senin, 06 Mei 2013

Kasih Sayang Seorang Ibu

Kata ibu mungkin sudah tidak asing lagi bagi kita, karna setiap makhluk hidup kecuali adam dan hawa memiliki ibu. Sosok ibu adalah sosok yang sangat mulia sehinga rasulullah menjuluki surga dibawah telapak kaki ibu.
Ada sebuah cerita tentang seorang anak yang tidak masuk surga karena kesalahannya pada ibu. Sebenarnya kesalahan itu tidak seperti membunuh ataupun merampok. Dia hanya mengucapkan kata 'ah' ketika ibunya menyuruh. Padahal dia adalah anak yg baik dan sholeh, tapi dengan sedikit kesalahannya tersebut iya tidak bisa masuk surga.
Ada sebuah cerita yang menceritakan tentang kasih sayang yang tulus seorang ibu kepada anaknya.
Suatu hari ada seorang ibu yang hanya tinggal sendiri disebuah rumah kecil di suatu desa. Suaminya telah meninggal dunia. Sebenarnya ia mempunyai seorang anak laki-laki. Namun, anaknya tersebut pergi merantau ke ibukota. Ia ingin mencari nafkah setelah ditinggal ayahnya. Semenjak anaknya telah bekerja dan menjadi orang yang sukses, anaknya menjadi jarang pulang untuk datang bertemu ibunya.
Suatu hari sang ibu mendapat kabar bahwa minggu depan anaknya akan datang. Ia langsung merasa bahagia dan memilih baju terbaiknya untuk dipakai ketika anaknya datang. Ternyata kancing baju tersebut lepas. Ia langsung pergi ke tukang jahit untuk membeli benang yang digunakannya untuk menjahitbkancing bajunya yang lepas.
Hari yang dinantikan pun tiba, sang ibu sudah menunggu sejak subuh. Hingga waktu adzan ashar tiba, namun anaknya tidak kunjung datang. Sang ibu tetap sabar menunggu dengan sebuah harapan yang sangat besar bahwa iya akan menemui anaknya.
Salah seorang tetangga dari ibu tersebut menonton TV dan melihat berita bahwa pesawat yang digunakan anak dari ibu tersebut mengalami kecelakaan. Nama anaknya ada di daftar korban tewas yang ditemukan. betapa terkejutnya para tetangga. Tidak ada sat upun dari mereka yang berani memberitahukan berita tersebut kepada ibu tua itu. Mereka yakin iu akan membuat ibu tersebut menjadi sangat sedih dan terpuruk.
Setelah beberapa hari berlalu, tak ada satupun orangbyag berani menceritakan berita kematian anaknya. Sang ibu tetap menunggu anaknya. Namun. entah kapan anaknya akandatang menemui ibunya.

Itu adalah cerita tentang kasih sayang yang tulus dari seorang ibu. Sayangi dan hormati ibumu. Dialah yang melahirkan dan membesarkanmu hingga sekarang. Tanpa letih dan tanpa mengeluh iya merawat kita. Ibu, kasihmu sepanjang masa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar