Kamis, 28 Februari 2013

Tips Anti Galau


Kata "galau" semakin hari semakin melambung tinggi dan menjadi trending topics di dunia nyata dan dunia maya, khususnya di kalangan remaja yang kini lebih sering disebut sebagai anak-anak labil, karena dibelakang kata galau ada kalimat tersembunyi bagi para "ababil" (A-Be-Ge Labil), yaitu "kalau nggak galau, nggak gaul".

Nah, sebelum bagi-bagi tips untuk mengatasi kegalauan yang sedang dialami, tak ada salahnya bagi kita untuk memahami makna sebenarnya dari kata "galau" tersebut. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia galau berarti "(pikiran) kacau tidak karuan", dengan kata lain galau adalah saat dimana pikiran mengalami kekacauan. Namun tidak disebutkan kekacauannya dalam bentuk apa. Tetapi ketika orang mengalami galau berkepanjangan dengan jangka waktu yang tidak dapat diperkirakan maka hal tersebut sudah bisa disebut sebagai "kecemasan". Kecemasan sebagai akibat dari kegalauan yang akut bisa berupa perasaan gelisah yang bersifat subyektif seperti tampak khawatir, gelisah, resah. Kegalauan merupakan hal yang normal ada dalam diri manusia. Namun, kegalauan dianggap abnormal hanya jika terjadi dalam situasi yang sebagian besar orang tidak dapat menanganinya.

Yuk, kita bagi tips-tips anti galau berikut ini:

1. Mendekatkan diri kepada Tuhan
Ini adalah poin paling penting yang harus berada dalam urutan teratas daftar prioritas kita. Bukan berarti hanya ketika galau saja kita dekat dengan Sang Pencipta. Yang dimaksudkan disini adalah lebih mendekatkan diri lagi lebih dari biasanya agar tercipta perasaan tenang misalnya dengan berdoa, membaca Firman Tuhan.

2. Hadapi masalah yang ada
Apapun yang terjadi pada diri kita, hadapilah! Percaya deh, Tuhan itu tidak pernah memberi masalah di luar batas kemampuan kita. Lagipula kalau masalah tidak dihadapi dan diselesaikan secepatnya, masalah tersebut akan terus membayangi kita. Makanya, jangan pernah menunda-nunda menylesaikan suatu masalah atau urusan.

3. Curhat
Curhat kepada teman yang terpercaya mrupakan sarana efektif mengatasi galau. Mungkin teman baik kita tersebut bisa memberi ide berupa solusi bagi masalah kita. Ingatlah, Tuhan selalu memberi kita berkah dalam masalah yang kita hadapi, dan kita tidak pernah tahu dari mana berkah tersebut datang. Bisa saja Ia memberi berkah solusi bagi kita melalui teman baik kita, bukan? Tapi ini bukan berarti kita lantas memanfaatkan teman kita tersebut (jangan mentang-mentang dia mau menolong, lalu kita malah lepas tangan saja).

4. Melakukan hobi atau kegemaran
Aturlah waktu sedemikian rupa dengan kegiatan bermanfaat untuk mengisi waktu kosong, hal ini dijamin bisa meringankan dan/atau bahkan menghilangkan kegalauan tersebut. Biasanya kegalauan itu timbul saat kita sedang tidak ada kerjaan, melongo, melamun.

5. Dengarkan musik
Disarankan mendengarkan lagu yang berirama cepat agar emosi dari dentuman besar dalam lagu mampu menaikkan mood.

6. Berpikir positif
Hadapi masalah dan jalani hidup dengan pikiran yang positif. Apabila pikiran kita positif maka hasilnya kita akan merasa lebih bahagia dan terlihat ceria.

7. Belajar menerima
Galau karena keadaan jomblo, merasa miskin, merasa bodoh itu sama saja dengan jalan di tempat. Belajarlah menerima keadaan dengan ikhlas, agar mampu menjalani hidup selanjutnya dengan hati "seringan awan" dan nothing to lose alias tanpa beban.

"nggak galau, nggak gaul? BASI!!"




Sumber : http://www.memobee.com/index.php?do=c.every_body_is_journalist&idej=2082

Tidak ada komentar:

Posting Komentar